Full wave dan Half wave

Full wave dan Half wave mungkin sudah biasa dibicarakan kalau anda memasang atau menambah aksesoris lampu pada motor anda. Belum lagi saat ini sudah banyak penjual dan jasa pemasang aksesoris lampu HID motor yang memerlukan modifikasi sistem penyearah arus pada motor ini. Namun apa perbedaan dari Fullwave dan Halfwave secara nyata yang bisa kita lihat. Disini saya akan coba berbagi pengalaman mengenai perbedaan Fullwave dan Halfwave yang dapat kita lihat perbedaannya bersama-sama.
  Berikut beberapa peralatan yang disiapkan supaya anda bisa mempraktikan sendiri setelah melihat cara yang saya lakukan.
1. Generator AC ( smua motor pasti punya )
2. Multimeter ( yah sudah tau kan fungsinya )
3. Dioda 4 kaki ( Diode Bridge )
4. Kabel
  Sebelumnya kita samakan persepsi tentang Fullwave dan Halfwave dulu. Perhatikan gambar berikut........





Dari gambar kita samakan dulu persepsi..
1. Pada gambar terdapat tanda + dan - dan ada yang didalam kurung. Itu menunjukan bahwa pada satu kutub gulungan spul terjadi dua polaritas. Oleh karena itulah disebut arus bolak-balik ( AC ). Maksudnya ketika fase awal pada saat satu kutub gulungan polaritasnya positif, maka ketika fase berikutnya polaritas kutub tersebut menjadi negatif lalu kembali ke positif lagi berulang ulang seperti itu dan begitu pula yang terjadi pada kutub-kutub gulungan lainnya. 

2. Perbedaan Fullwave dan Half wave.
Secara singkat saya akan jelaskan bahwa perbedaan dari FW dan HW adalah menghalangi salah satu polaritas pada salah satu kutub fase awal ( + atau -  ) sehingga di fase berikutnya kutub tersebut tidak akan mengalami perubahahan polaritas. Sehingga aliran arus listrik hanya terjadi dalam satu arah saja.

Oke klo persepsi sudah disamakan, maka kita bisa mulai prakteknya....

Sebelum memulai pastikan melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap generator yang akan dipakai..
Pertama cek seluruh gulungan spul generatornya.
1. Cek apakah masih bagus atau bermasalah ( putus ).
Caranya gunakan multimeter kemudian setel ke mode kontinuitas kemudian cek kabel atau soket pada generator. Nilai hambatan untuk gulungan spul seluruh motor biasanya hampir sama yaitu 0,1 - 0,3 ohm.
Untuk lebih jelas liat gambar sebagai contoh...

generator AC motor saya..
ujung kiri dan kanan untuk tempat platina
3 ditengah merupakan kutub-kutub gulungan


Lepas sambungan kabel dari generator ke kiprok....
Ini sangat penting!!! karena akan mempengaruhi pengukuran...


Set multimeter seperti gambar diatas..


Pasang kabel merah ditengah


Kondisi jarum sebelum mulai.


Cek tengah dengan sebelah kiri....


Hasil pengecekan 


Cek tengah dengan sebelah kanan....


Hasil pengecekan...
n.b jika menggunakan multimeter digital akan lebih presisi 
( 0,1 - 0,3 ohm )



2. Mengecek ground pada generator AC.
  Perlu diingat bahwa pada generator AC terdapat beberapa gulungan yang pada kutub-kutubnya terjadi dua polaritas arus yang bergantian setiap saat. Sedangkan pada rangka kendaraan biasanya digunakan sistem negatif ground arus DC. Penting untuk diketahui bahwa walaupun pada generator AC kita bisa menganggap salah satu kutub sebagai negatif, namun yang harus di perhatikan bahwa pada kutub tersebut terjadi dua polaritas ( + dan - ). Sehingga apabila kutub ini terhubung dengan negatif ground DC pada rangka maka akan terjadi hubungan arus pendek yang akan menyebabkan generator tidak akan bisa mengalirkan arus melainkan akan langsung terbuang ke rangka dan akhirnya akan langsung dialirkan ke tanah. Dan terkadang  hal ini akan membuat anda akan tersetrum ketika menyentuh rangka kendaraan. Karena bahaya yang dapat ditimbulkan, maka pengecekan ini sangatlah diperlukan.
  Caranya hampir sama dengan cara diatas namun bedanya probe hitam pada multimeter dihubungkan ke rangka atau bagian motor yang mengandung logam besi. Jika hasil pengukuran terdapat hubungan antara soket gulungan spul dengan rangka maka bisa dipastikan bahwa generator itu bermasalah dan tidak dapat digunakan.
  Lebih jelas lihat gambar.


Cek ke 1


Cek ke 2

Cek ke 3

Dari semua pengecekan, jarum multimeter harus seperti digambar berikut :


Jarum di angka 0 ( maaf agak buram )


3. Mencari kutub yang dianggap negatif ( fase awal negatif ) pada generator.
  Ada dua cara yang digunakan tapi yang pertama kali anda harus mengaktifkan generator dengan menyalakan mesin motor. Ingat!! Pastikan aki motor anda dalam keadaaan sangat bagus karena pengecekan dilakukan dengan keadaan tanpa proses pengisian ke aki. Usahakan putaran mesin langsam karena akan lebih menghemat aki anda...
Cara 1.
  Ambil multimeter setel ke mode Vac kemudian pasangkan jarum probe ke tiap kabel atau soket pada generator. Jika pada multimeter terbaca voltase AC tsb maka kita anggap itu adalah sambungan + dan -. Namun jika pada multimeter tidak terbaca maka sambungan tersebut kita anggap sambungan + dan +.