Foto: Francesco Guidolin/Getty ImagesUDINE – Francesco Guidolin tengah di atas angin setelah membawa Udinese memuncaki klasemen sementara Serie A. Gudolin mengaku sebelumnya pernah didekati Juventus dan Lazio.
Udinese berada di pucuk klasemen dengan nilai 21, unggul selisih gol dari Lazio yang membuntuti di posisi kedua. Belakangan Guidolin pun disebut-sebut sebagai salah satu pelatih terbaik Italia saat ini.
“Saat masih muda, saya selalu menunggu panggilan dari tim besar tapi itu tak pernah datang,” ujar pelatih usia 56 tahun.
“Sekarang, saya senang dengan karier saya dan tak pernah menyesal. Ketika Sergio Cragnotti masih menjadi presiden Lazio, saya hampir menjadi pelatih, tapi saya salah,” lanjut Guidolin.
“Sekitar lima atau enam tahun lalu saya juga menjalani negosiasi secara intensif dengan Juventus, tapi kembali gagal,” tuturnya, dikutip Football-Italia, Jumat (18/11/2011).
Namun, Guidolin tidak pernah menyesali kegagalannya bergabung dengan tim besar. Musim lalu, dia berhasil membawa Udinese finis di urutan empat dan sekarang timnya memimpin klasemen.
“Kami melakukan sesuatu yang bahkan tidak saya harapkan. Saya harap mengakhiri karier dengan Udinese dan jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya akan pergi ke luar negeri. Dalam beberapa tahun saya pikir akan pensiun, saya merasa lelah,” pungkasnya.