PALEMBANG - Kepastian Sriwijaya FC (SFC) terkait keikutsertaan pada kompetisi Indonesia Premier League (IPL) akhirnya terjawab. SFC akan mengirim Laskar Wong Kito muda untuk mengarungi kompetisi IPL musim 2011/2012.
Hal ini disampaikan langsung Presiden PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola SFC, Dodi Reza Alex pada jumpa pers di hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (02/12/2011) malam.
Menurut Dodi, pihaknya menyadari perkembangan wacana dualisme kompetisi di Indonesia berkembang sangat dinamis sehingga harus segera dibuat keputusan yang dapat mengakomodir kepentingan persepakbolaan nasional.
"Ini sebuah proses, kalau terlalu lama polemik tanpa solusi, akan berdampak negatif terhadap perkembangan dan kemajuan tim. Jadi kami putuskan SFC untuk berlaga di kompetisi IPL dengan kekuatan pemain SFC U-21 dan pemain lokal Sumsel," ujar Dodi.
Keputusan ini diambil, dikatakan Dodi bertujuan agar pembinaan pemain usia muda di SFC terus berjalan sekaligus menambah jam terbang untuk menimba pengalaman berkompetisi di level nasional.
"Saya pernah ketemu dengan Arifin Panigoro untuk diskusi tentang konsep sepakbola yang profesional, beliau menjadikan SFC sebagai barometer perkembangan sepakbola nasional profesional yang bisa mendatngkan sponsor banyak, tanpa APBD sekaligus ajang pembinaan usia muda," lanjutnya.
Ditambahkan putra Gubernur Sumsel ini, SFC sudah mulai kearah profesional sebelum IPL digulirkan. Apalagi IPL menjamin pembagian hak siar dan sponsor yang menjanjikan demi menjamin biaya klub selama mengikuti kompetisi.
"Kami tidak khawatir tentang biaya SFC selama berkompetisi di IPL, apalagi IPL akan memberi subsidi biaya bagi klub dan bisa dipakai sebagai dana awal. Arifin Panigoro pernah berjanji klub apapun yang bertanding di IPL tidak akan keluar biaya karena akan dicarikan solusinya," jelas Dodi