Hal-hal yang harus dilakukan:
PRE-TRIP INSPECTION (PTI): Pemeriksaan awal pada kendaraan yang harus dilakukan secara rutin oleh seorang pengendara/pemiliknya. Tujuannya agar kendaraan menjadi lebih terawat/terjaga kondisinya. Apabila ada sesuatu kondisi abnormal dapat di deteksi secara dini
BAN: Gunakan ban yang memiliki rolling resistance rendah, hal ini akan membuat ban kendaraan berputar dengan hambatan kecil. Sesuaikan tekanan angin ban dengan benar (tire placard), tekanan angin ban yang kurang akan membuat ban bekerja lebih berat dan berakibat boros BBM
BEBAN: Bawa barang-barang sesuai dengan kebutuhannya, kebiasaan menumpuk barang di bagasi membuat kendaraan bekerja lebih berat. Jangan pula membawa muatan penumpang yang berlebihan
AC: Penggunaan AC secara full atau terus menerus menambah beban kerja mesin kendaraan, posisikan temperatur AC sesuai kebutuhan. Apabila diperlukan pergunakan kaca film kendaraan yang dapat menolak panas secara maksimal
PERILAKU BERKENDARA: Berkendaralah dengan santai untuk menghindari perilaku yang agresif, sehingga pengendara dapat mengontrol kendaraan secara benar. Atur waktu keberangkatan perjalanan, ambil pilihan jalan yang terbaik yang minim hambatan (macet, rusak dan lain-lain), lakukan menginjak dan melepas pedal akselerator secara bertahap/lembut. Lakukan setiap perpindahan gear pada 2500 rpm, atur kecepatan kendaraan dengan mengedepankan keselamatan serta kurangi melakukan manuver-manuver yang ekstrem
MODIFIKASI: Lakukan modifikasi kendaraan (eksterior, mesin dan interior) dengan mempertimbangkan aspek proporsional dan fungsional yang dapat membantu pemghematan BBM.
Apabila hal-hal tersebut diatas dilakukan, maka tujuan dari penghematan BBM dalam berkendara akan dapat dicapai dengan maksimal. Pergunakanlah kendaraan Anda seperlunya, apabila memungkinkan gunakan alat transportasi umum.