Hal yang paling penting dalam pemasangan blok dan kop adalah posisi timing atau akrab disapa tanda top. setiap pabrikan memiliki timing mark atau tanda tersendiri. lalu bagaimana tanda pemasangan top di Kawasaki Ninja 250 R dan FI? yuk simak langkah dibawah ini
Magnet ( Flywheel Magneto )
Pada magnet Kawasaki Ninja 250 R dan Fi walaupun secara fisik berbeda tampilan karena jumlah pick up nya beda. namun keduanya memiliki tanda timing yang sama yaitu 1T dan 2T. 1T maknanya adalah pada saat posisi ini selaras dengan tanda pada tutup magnet maka pada saat itu piston pada posisi silinder 1 ( sebelah kiri jika dilihat dari posisi kita berkendar ) sedang berada di TMA ( Titik Mati Atas ) .
Sedangkan 2T adalah indikasi jika pada saat tersebut piston silinder dua sedang berada di TMA. nah untuk Ninja 250 series terutama R dan FI posisi ini digunakan sebagai posisi pemasangan. 
seperti terlihat pada gambar di atas, gambar atas ketika tutup magnet terpasang, tanda 2T terdapat garis di magnet yang mesti selaras dengan coakan pada lubang intip di tutup magnet. sedangkan pada gambar dibawahnya pada saat magnet terbuka tutupnya.
Kruk As ( Crankshaft ) Dan Piston
Pada posisi 2T bisa dipastikan posisi kruk as akan menunjukkan posisi connecting rod atau setang piston di posisi dua di atas seperti terlihat di gambar di bawah, gambar kiri menunjukkan setang Piston sisi kanan di posisi atas pada saat tanda 2T selaras. dan jika piston dan silinder terpasang maka akan tampak seperti di gambar di bawahnya.
Noken As Atau Camshaft
Untuk bagian ini pun pantang sampai terbalik. kalo terbalik klep bakal bertabrakan dengan piston. dan jika terjadi bisa dipastikan Sampean bakal merogoh kocek yang dalam untuk pembelian parts . untuk mencegah itu terjadi maka simak nih tanda di masing-masing kem.
Jika dilihat dari posisi kem terlepas maka akan tampak seperti gambar di atas. gambar paling atas untuk kem Intake atau kem in. terdapat tulisan IN dengan garis dan diberi tanda cat putih. sedangakan untuk kem buang terdapat tanda tulisan EX dan terdapat garis putih. nantinya kedua tanda tersebut mesti selaras dengan bibir atas silinder kop seperti di gambar di Bawah.
atau jika dalam posisi rantai terpasang maka akan tampak seperti gambar di Bawah ini.
namun hati-hati Bro..jika tanda 2T sudah selaras, dan tanda timing dikedua kem sudah selaras juga. jangan langsung pasang braket pengunci kem nya dulu. karena pada posisi ini kem ex di silinder satu sedang dalam posisi menekan seperti terlihat di gambar di bawah sisi kiri. dan pembongkaran atau pemasangan dengan posisi salah satu kem menekan akan menyebabkan bagian penahan kem seperti di gambar di bawah sisi kanan akan patah.
Jika tanda semua sudah selaras. putar sedikit kruk as dengan kunci T14 atau sok 14 ke kanan searah jarum jam sekitar 30 derajat . lalu cek dan pastikan semua kem tidak menekan. setelah itu pasang dan tutup semua pengunci noken as nya. setelah itu pasang chain tensioner atau penegang rantai di blok.
jika semua sudah terpasang rapi dan kencang. jangan buru-buru tekan tombol starter ya Bro. cek dulu dengan kunci T14 tadi. putar hingga tanda 2T di Magnet selaras, lalu cek tanda di kedua kem apakan semua selaras . jika sudah selaras, putara hingga dua kali putara atau 720 derajat untuk memastikan semua aman. mudah kan ? ( YMR )