Mencintai Istri Orang Lain


Seorang pria yang sudah mempunyai istri tidak jarang ia menyukai bahkan mencintai wanita lain selain istrinya. Begitupun sebaliknya, terkadang seorang wanita masih mencitai suami orang lain yang sudah jelas-jelas ia bukan suaminya.
Beginilah kalau orang telah terjangkit yang namanya virus cinta. Cinta ibarat pisau bermata dua, bisa menyenangkan dan juga bisa menyakitkan. Pria yang menyukai istri orang lain merupakan masalah yang lebih besar daripada seorang wanita yang menyukai suami orang lain. Bagaimana pun dalam Islam dikenal pernikahan poligami tapi tak ada poliandri.
Berikut 3 hal yang harus diperhatikan oleh seorang pria yang mengganggu kehidupan pernikahan seorang wanita:
Jangan Menjadi Pria Pemberi Harapan Palsu
Sadari bahwa seorang wanita suka diperhatikan dan sangat mudah jatuh cinta, maka janganlah mencoba-coba bermain dengan hati istri orang, apalagi Anda sampai menjadi pemberi harapan palsu baginya.
Misalnya, Anda suka memberikan empati, belas kasihan, berbagi rasa, dan segala sebab yang membuat si wanita menjadi jatuh cinta kepada Anda. Hal ini merupakan bentuk merusak (keluarga) yang serius, dan usaha paling licik yang mungkin bisa dilakukan seseorang, sehingga perbuatan Anda bisa dikatakan sebagai bentuk memotivasi dia untuk menggugat cerai.
Jangan Menjadi Tempat Curhat Istri Orang
Janganlah bersedia menjadi tempat curhat rumahtangga orang lain. Arahkan untuk curhat pada wanita lain saja daripada nantinya Anda akan terpengaruh, menaruh iba pada kehidupan rumah tangganya, dan lama-kelamaan menyebabkan Anda jatuh hati kepadanya.
Banyak kasus jatuh hati diawali dari curhat, bahkan sekedar curhat di sosmed sekalipun. Maka perhatikan baik-baik mengenai hal ini dan jangan sampai tergoda mengizinkan diri untuk melakukannya.
Dekatkan Diri Pada Allah
Allah adalah pemilik hati, sangat penting mendekatkan diri pada-Nya dan mengadukan segala hal pada-Nya, termasuk mengenai perasaan terlarang yang bisa menjerumuskan Anda pada dosa besar ini.
Lakukan banyak hal untuk mengalihkan perhatian dari hal tersebut, perkuat dengan shalat istikharah dan perbanyak dzikir, insya-Allah ujian ini bisa Anda lewati.