Barca Krisis Pertahanan, Guardiola Putar Otak

Foto: Josep Guardiola i Sala/ DaylifeBARCELONA – Senin dini hari nanti, Barcelona akan memulai pertarungannya mempertahankan gelar La Liga. Namun ternyata, skuad asuhan Pep Guardiola tersebut sedang krisis lini belakang. Terpaksa Guardiola putar otak untuk menemukan solusinya.

Padahal, lawan yang dihadapinya, bukanlah sembarang tim. Villarreal merupakan salah satu tim yang mampu menjegal El Barca, jika Victor Valdes cs lengah sedikit saja. Namun masalahnya, ya itu tadi, sedang diterpa badai cedera dan sanksi.

Skipper Carles Puyol dan Gerard Pique masih belum bisa dimainkan sampai pertengahan September nanti, karena cedera. Bek kiri, Maxwell sedang mengalami masalah pada perutnya. Bek kiri lainnya, Adriano Correia juga diragukan, setelah mengalami cedera yang memaksanya keluar dari laga Piala Super Eropa lalu.

Sebagai tambahan, Dani Alves masih terbelenggu sanksi, akibat kartu kuning kelima yang diterimanya pada laga pemungkas, kontra Malaga, musim lalu, seperti disitat A Different League, Minggu (28/8/2011).

Total, Guardiola kehilangan enam pilar pertahanannya; dua bek sentral utama, seorang bek kanan dan dua pilar bek kiri. Keadaan ini, terpaksa membuat Guardiola putar otak, dan nampaknya, sejumlah pemain Barcelona B akan disiapkan untuk menambal lini belakang.

Martin Montoya dan Jonathan dos Santos dapat mengisi sisi kanan pertahanan Azulgrana, sementara Andreu Fontas sepertinya akan ditandemkan dengan Javier Mascherano di jantung pertahanan. Sementara Eric Abidal tetap menjadi pilihan utama di sisi kiri.

Atau, Guardiola dapat mencoba alternatif lainnya, dengan menyandingkan gelandang jangkar lainnya, Sergio Busquets bersama Mascherano, mengisi dua posisi bek sentral dan meninggalkan posisi gelandang bertahan kepada Seydou Keita.

Apapun pilihan Guardiola nanti, jalannya permainan dan hasil akan menjadi catatan lainnya bagi Guardiola, apakah dia mampu membuat Barca tetap superior saat situasi sedang pincang seperti ini, atau Guardiola hanya mampu mengembangkan supremasi Barca saat Blaugrana sedang dalam kekuatan penuh?