Zbigniew Boniek (foto: Getty Images)TURIN - Legenda hidup Juventus Zbigniew Boniek telah meminta mantan klubnya itu untuk menjelaskan keputusan mereka mengeluarkannya dari daftar mereka dari 50 Legends Bianconeri.
Mantan striker Polandia itu awalnya dijanjikan menjadi salah satu dari 50 bintang, namun di akhir tahun lalu posisinya diganti oleh Edgar Davids. Padahal Boniek merupakan pahlawan Juve dalam meraih Piala Winner 1984 lewat gol tunggalnya.
“Ini adalah pertanyaan yang harus ditanyakan untuk Juventus. Saya, mantan tim ini, selalu memiliki rasa hormat yang besar dan saya ingat hari itu saya pulang dengan jersey Juve dan saya ucapan terima kasih, karena klub telah menambahkan nama saya ke dalam daftar 50 bintang Juve,” cerita Boniek, seperti dilansir Soccerway, Minggu (11/12/2011).
Kemudian dia membaca dari pers bahwa Juve telah menghapus namanya. Untuk itu dia ingin tahu, siapa pelaku utama dirinya dikeluarkan dari daftar tersebut.
“Saya ingin tahu siapa yang mengubahnya dan saya menantang siapapun untuk mengatakan bahwa saya pernah mengatakan sesuatu yang salah di Juve,” sambungnya.
Boniek sebelumnya telah berbicara dengan ketidaksetujuan ke mantan manajer umum Juventus Luciano Moggi, yang saat ini tengah didakwa karena keterlibatan dalam skandal Calciopoli 2006. Tetapi dia membenarkan pernah mengkritik kebijakan Moggi.
“Ya, saya mengkritik Moggi, tapi saya pikir saya pasti harus bertepuk tangan. Saya tidak tahu harus berkata apa, seseorang mungkin terganggu oleh fakta bahwa saya tinggal di Roma,” pungkasnya.
Boniek merupakan legenda Juve pada musim 1982 hingga 1985. Sebagai second striker, dia telah mencetak 13 gol dari 81 kali penampilannya bersama La Vecchia Signora. Namun, setelah itu dia bergabung dengan Serigala Ibukota, AS Roma selama tiga tahun.