Hidayat Rais dan Catur Agus Saptono (kanan).(foto:Windi Wicaksono/okezone)JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah mengumumkan sanksi yang akan diberikan kepada klub yang bermain di kompetisi di luar PSSI dalam hal ini Indonesian Super League (ISL), hari ini (13/12/2011).
Setidaknya ada 8 klub yang dijatuhkan sanksi setelah Komdis memutuskannya pada Jumat (9/12/2011). Klub-klub tersebut di antaranya adalah Persib Bandung, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, dan Deltras Sidoarjo, dan Pelita Jaya.
Selain itu, Komdis juga menjatuhkan sanksi kepada Harbiansyah Hanafiah dan Syahriel Taher yang mengaku sebagai Komisaris dan Direktur PT Liga Indonesia yang sesungguhnya sudah tidak diakui lagi oleh PSSI.
"Ada dua kategori untuk klub yang kami berikan sanksi. Yang pertama, klub mundur sebelum kompetisi Indonesia Premier League digulirkan dan yang kedua klub yang mundur saat kompetisi sudah berjalan," terang wakil Ketua Komisi Disiplin Catur Agus Saptono di kantor PSSI, Selasa (13/12/2011).
"Untuk Persib masuk yang kategori kedua, Persib memainkan partai pembuka musim ini, dia juga telah menerima menerima revenue sharing dari pertandingan tersebut," ujarnya.
Klub berjuluk Maung Bandung ini dikenai pasal 57 ayat 1 dan 2 terkait dengan tidak hadir atau mengundurkan diri dari pertandingan, dan junto pasal 32 dan 23. Selain itu, Badan Hukum PT Persib Bandung Bermartabat juga dikenai sanksi oleh Komdis PSSI yang diketuai oleh Bernhard Limbong ini.
"Hukuman untuk Persib di antaranya, diskualifikasi dari kompetisi IPL 2011-2012, Degradasi ke Divisi Utama pada musim 2012-2013, mengembalikan kontribusi dari LPIS yang sebelum kompetisi digelar telah diberikan serta denda Sebesar Rp1 miliar. Selain itu Persib dilarang melakukan transfer pemain di musim 2011-2012," terangnya.
Sementara itu, untuk 7 klub lainnya masuk dalam kategori pertama, dengan dikenai pasal 57 ayat 1 dan 2 junto pasal 32 dan 23. Hukuman untuk 7 klub tersebut adalah diskualifikasi dari kompetisi IPL musim 2011-2012, degradasi pada musim 2012-2013, denda sebesar 500 juta rupiah serta larangan transfer pemain di musim 2011-2012.
"Hari ini kami sudah mengirimkan surat tersebut kepada klub-klub bersangkutan. Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyatakan banding selama 3 hari terhitung hari ini, dan 7 hari untuk menyampaikan memori banding kepada kami," pungkasnya.