Rasisme Suarez Bikin Adidas Ketar-ketir

Luis Suarez.(foto:Daylife)LIVERPOOL – Skandal rasisme Luis Suarez terhadap Patrice Evra membuat Adidas mempertimbangkan kelanjutan kerjasama mereka dengan pemain Liverpool itu. Tapi Adidas baru akan mengambil sikap setelah keputusan atas banding yang diajukan Liverpool keluar.

Adidas jelas tidak ingin citra mereka tercoreng dengan ulah pemain yang mereka bayar untuk membubuhkan tanda-tangan aslinya di sepatu F50 Adizero itu. Apalagi Federasi
Sepakbola Inggris telah menyatakan Suarez bersalah dengan mengganjarnya larangan delapan pertandingan.

Keraguan sikap Adidas mendukung Suarez bisa dipahami karena dewasa ini, Rasisme merupakan tindakan yang tidak bisa ditolelir dalam dunia olahraga sebab bertentangan dengan prinsip sportifitas.

Skandal memang kerap membuat hubungan mesra perusahaan sponsor dan atlet yang menjadi duta produknya retak. Sebelum kasus Suarez mencuat, Wayne Rooney pernah merasakannya. Setelah dihantam isu skandal seks dengan seorang pelacur di akhir 2010, kerjasamanya dengan Coca-Cola rontok. Produsen minuman ringan Amerika itu tidak memperpanjang kontrak yang sudah dijalin sejak 2007 silam.

Procter and Gamble produsen Gillete juga pernah kena getah aksi tidak terpuji salah satu ambasadornya, Thiery Henry. Striker timnas Prancis itu memancing kemarahan fans Irlandia karena sengaja melakukan hands ball di dalam kotak penalti sebelum mengirim umpan yang akhirnya berubah gol. “Kerusakan” yang ditimbulkan sangat fatal. Irlandia gagal melaju ke Piala Dunia 2010.

Fans Irlandia menghujat Henry dan uniknya mereka sempat membuat gerakan seruan memboikot produk Gillette. Apa hubungannya? Alasannya, tidak masuk akal, hanya karena Gillete mensponsori Henry.Gerakan itu bahkan disebarkan di situs jejaring sosial. 

Saat itu, Gillette hanya bisa menjawab diplomasi menanggapi desakan publik Irlandia yang meminta mereka memutuskan kerjasama dengan Henry dengan mengatakan tidak berhak untuk mengomentari apa yang terjadi di lapangan dan tuntutan suporter Irlandia. 
Gillette apes. Memilih brand ambassador yang bermasalah. Sebelumnya, Tiger Wood juga terlibat perselingkuhan dengan banyak wanita yang memicu kebencian kaum hawa. Dari tiga dutanya, kini tinggal Roger Federer, yang belum berulah.