Tips Berkendara Selamat di Saat Hujan
- Pelihara kecepatan sesuai dengan kondisi. Pastikan mengemudi pada
kecepatan yang disesuaikan dengan kondisi jarak pandang dan keadaan
sekitar. Perhatikan jalan yang tergenang air dan kondisi sekitar lainnya
- Gunakan selalu putaran mesin rendah. Jika mobil yang dikendarai menggunakan mesin bensin, jaga putaran mesin di angka 2500 rpm. Bila mobil
diesel, jaga putaran mesin di angka 1800 rpm. Dengan begitu, mobil yang
dikendarai bisa terhindar dari slidding sehingga traksi roda tetap
optimal
- Hidupkan lampu daytime (lampu kecil) saat hujan. Jangan menggunakan
lampu hazard, karena akan mengganggu pandangan pengemudi lain, apalagi
saat hujan
- Perhatikan jarak pengereman. Saat kondisi hujan, proses pengereman
membutuhkan jarak yang lebih panjang dari pada saat kondisi kering. Atur
jarak pengereman lebih jauh dari biasanya
- Hindari kecepatan tinggi pada genangan air tipis. Gunakan kecepatan rendah saat mobil
melewati genangan air tipis (tidak terlalu dalam), untuk menghindari
mobil aquaplaning atau melayang. Karena bila berkecepatan tinggi, ban
tidak dapat mencengkram jalan dengan baik, akibatnya, mobil akan tidak
stabil saat melaju
- Hindari genangan air melebihi satu jengkal tinggi knalpot Anda.
Genangan air yang melebihi satu jengkal tinggi knalpot bisa membuat
mobil Anda mogok dan merusak mesin. Dianjurkan tidak menerobos genangan
air yang tinggi
- Waspada! Bagi Anda yang bermukim di daerah rawan banjir, pastikan
mobil kesayangan Anda sudah diasuransikan. Cek polis asuransi Anda,
apakah sudah ada perluasan jaminan untuk risiko banjir, badai, angin
topan, & tanah longsor? Jika belum, segera hubungi provider asuransi
Anda. Jangan lupa! simpan nomor telepon penting untuk bantuan darurat
di jalan.