Mau Beli PSM, ADS Temui CEO LPI

Suporter fanatik ladang bisnis potensial?.(foto:Andi Aisyah)MAKASSAR - Sosok tokoh sepakbola asal Makassar Andi Darussalam Tabusalla, maju selangkah lagi untuk memiliki klub PSM Makassar.Tapi dia menegaskan masuk ke PSM untuk berbisnis.

"Saya ingin masuk bukan jadi penyelamat PSM. Saya ingin berbisnis, jadi saya harus teliti potensi PSM dan pasarnya ke depan," ungkap Darussalam kepada wartawan di Makassar, Minggu (28/8/2011).

ADS, demikian mantan manajer tim nasional PSSI Senior itu biasa dipanggil, mengaku telah berkomunikasi dengan Chief Executive Officer (CEO) Konsorsium LPI, Widjayanto.

Diketahui, Konsorsium LPI pemilik saham mayoritas PSM, berkisar 70 persen. Dari komunikasi dengan Widjayanto sebagai CEO Konsorsium LPI itu pula, diperoleh ADS penjelasan harga saham PSM milik Konsorsium LPI. Tapi secara terperinci berapa nominal, ADS tidak menyebut angka. Di samping itu, ADS sedang mencermati kondisi tim PSM sendiri.

"Ya misalnya siapa melatih, siapa para pemainnya, apa saja infrastruktur klub yang telah diinventarisasi sebagai aset, berapa banyak pendukung yang mengelola PSM dengan baik," pungkasnya.

Sementara itu, dana kompetisi sekira Rp12 miliar harus dicari PSM Makassar agar stabil mengikuti Liga Prima Indonesia yang bergulir mulai 8 Oktober mendatang. Kebutuhan itu, diungkapkan oleh Ketua PSM Ilham Arief Sirajuddin dengan merincikan sejumlah pos pengeluaran.

"PSM telah dipastikan ikut kompetisi musim depan. Fokus kita sekarang pada rencana anggaran tim sebesar Rp12 miliar," ujar Ilham.

Dikatakan, pendanaan bagi PSM tidak mutlak hanya bersumber dari pemilik mayoritas, yakni Konsorsium LPI saja.

"Jadi kita sekarang harus berpikir usaha apa yang bisa menghasilkan uang. Tidak lagi macam dulu yang menggunakan dana APBD sebanyak Rp20 miliar satu musim, di samping klub tidak mandiri, uang rakyat pun habis percuma," lanjutnya.

Ilham menyebut dalam jangka waktu tiga tahun ke depan seluruh klub diminta belajar kemudian disapih kepemilikannya dari Konsorsium LPI. Setelah itu sahamnya dijual semua kepada pengurus tim dan atau pengusaha lokal.