Kolo Toure (Foto: Daylife)MANCHESTER - Kolo Toure berharap dapat membuktikan performa terbaiknya usai terlepas dari jeratan hukuman yang melarangnya bertanding selama enam bulan.
Pemain asal Pantai Gading ini dihukum karena memakai obat terlarang, yang diakui Toure sebagai pil diet milik istrinya. Mantan bek Arsenal ini mengaku terpacu untuk membersihkan nama baiknya melalui penampilan yang bagus di lapangan hijau.
“Saya merasa masih berumur 24, 25 tahun. Saya ingin menunjukkan kepada semua orang yang berpikir Kolo Toure butuh tablet, tablet yang diminun dengan air, untuk menjadi seorang pesepakbola. Saya hanya ingin menunjukkan pada mereka dan itulah yang saya akan lakukan,” ujar Toure seperti dilansir dari Goal, Senin (5/9/2011).
“Saya akan memberikan 100 persen dalam setial laga untuk menunjukkan saya tidak membutuhkan tablet yang diminum dengan air untuk menjadi pria yang kuat. Saya berada di liga ini selama hampir 10 tahun, tak terkalahkan bersama Arsenal, melakoni banyak pertandingan, saya hanya akan menunjukkan kepada orang-orang,” tambahnya.
Toure adalah pemain utama di lini belakang The Citizens. Toure bersinar bersama Arsenal, dan kemudian pindah ke City lewat banderol 16 juta Poundsterling pada bulan Juli 2009. Tubuhnya terdeteksi menggunakan obat terlarang dan dijatuhi hukuman yang dimulai sejak tanggal 2 Maret 2011.
“Terkadang ketika anda datang berlatih setiap hari anda tidak bisa menyadari betapa besarnya (anugrah) menjadi seorang pesepakbola. Saya baru menyadari betapa kami beruntung menjadi pesepakbola dan bisa bermain di tim sepakbola seperti City. Hebat rasanya bisa kembali berlatih bersama tim di tempat latihan,” tutupnya.