Selebrasi pemain Benfica lolos ke perempat final Liga Champions menyisihkan Zenit St. Petersburg (Foto: Reuters)LISBON – Dengan sikap ksatria, Trener (pelatih) Zenit St. Petersburg, Luciano Spalletti tak malu menyatakan lawannya, Benfica lebih pantas lolos ke babak perempat final Champions League.
Zenit bermain tanpa determinasi, padahal mereka berkunjung ke Estádio Da Luz dengan modal kemenangan 3-2 di leg pertama di kandang mereka. Tapi akhirnya Zenitchiki – julukan Zenit., harus menelan kekalahan 2-0 di leg kedua sekaligus menjadikan agregat 4-3 untuk keunggulan Águias.
“Benfica pantas menang dan lolos. Kami tidak sedikitpun bermain sebagaiamana permainan terbaik kami di leg pertama. Kami memang belum terbiasa bermain di partai se-krusial ini,” aku Spalletti seperti dinukil Yahoosports, Rabu (7/3/2012).
“Benfica tim yang lebih baik. Kami punya kendala dalam hal mental yang harus kami perbaiki agar kami bisa mempertahankan kualitas terbaik kami. Kami sudah mencoba mengontrol permainan di babak kedua, kami pun menciptakan ruang untuk spekulasi tendangan, tapi Benfica praktis lebih baik,” lanjut mantan pembesut AS Roma tersebut.
Spalletti memang tak memasang target tinggi di Eropa dengan komposisi skuad yang dimilikinya sekarang ini. Baginya, bisa lolos dari babak grup saja sudah bagus. Bermain di fase knock out, adalah pengalaman berarti bagi mereka.
“Kampanye kami di Champions League selama ini kami akui sudah luar biasa. Kami tampil dengan sepakbola yang hebat di beberapa pertandingan. Tapi malam tadi memang bukan permainan terbaik kami,” tuntas arstitek kelahiran Certaldo, 52 tahun silam itu.