Batik
sekarang sudah terkenal, baik di Indonesia hingga ke mancanegara.
Tetapi sudahkah anda tahu cara membedakan antara batik tulis, batik cap,
dan batik print? Berikut ini beberapa ciri-ciri antara ketiga batik
ini.
Batik tulis
Batik tulis adalah motif batik yang di gambarkan secara langsung ke
selembar kain. Batik jenis ini biasanya paling mahal harganya daripada
cara membatik yang lain. Ciri-ciri batik tulis ini antara lain:
- Batik tulis motifnya tidak ada yang sama, dan motifnya biasanya rumit.
- Motif yang tergambar dikain biasanya tidak sempurna.
- Bolak-balik dari kainnya berwarna sama, karena setelah bagian depan dicanting, bagian belakangnya di canting lain.
- Ukuran kainnya tidak biasa, misalnya 2 x 1,25 meter persegi.
- Biasanya ada inisial si pembatik dibagian pojok kain.
Batik Cap
Sejarah dari batik jenis cap ini dimulai dari abad sekitar 19. Karena
pada saat itu banyak sekali pemesanan batik, maka di buatlah batik
model cap ini. Ciri-cirinya yaitu:
- Motifnya tidak banyak detail dan berulang, karena memakai cap.
- Warna kain muka belakang tidak sama, bagian belakang kain biasanya warnanya lebih pudar.
- Kualitas bahan atau kain yang di pakai tidak terlalu baik.
- Harga jual perlembar sama seperti kain potong.
- Tidak melalui proses perebusan berhari-hari seperti batik tulis.
Batik Print
Atau sering juga disebut kain tekstil dengan motif batik ini muncul
setelah teknologi tekstil printing merebak. Ciri-ciri batik print ini
antara lain:
- Motifnya sangat detail dan rapi.
- Warnanya lebih menarik dan cenderung cerah.
- Bagian belakang berwarna putih, hanya sedikit ada tembusan warna dibagian belakangnya.
- Harganya lebih murah.
- Biasanya dijual meteran.
Nah, setelah Anda mengetahui ciri-ciri ketiga model batik diatas, saatnya Anda tentukan batik model apa yang ingin Anda beli.