Ring Piston

Sesuai fungsi, tiap ‘cincin’ piston memiliki peran yang berbeda. Ring 1 yang letaknya paling atas, bertugas sebagai peranti yang kudu menahan tekanan kompresi buat nantinya diolah jadi tenaga. Jika aus, maka kompresi bocor. Efeknya, tenaga engine drop.

Lanjut! Ring 2. Sebenarnya ring ini juga berfungsi sebagai ring kompresi. Selain itu, cincin kedua ini juga bertugas menyapu pelumas di linner agar tak ada pelumas yang naik ke permukaan piston.

Jika dilihat, ring 1 dan 2 punya desain yang tak jauh beda. Terkadang membedakannya cukup sulit. “Kalau baru, bisa dilihat dari tulisan atau tanda tertentu. Misalnya, R1 atau top. Tetapi dari warna juga bisa. Biasanya, bagian dalam ring 1 agak mengkilap. Sedang ring 2, sedikit abu-abu,” tambahnya.

Ring 3. Ini yang beda antara 2–tak dan 4-tak. Banyak disebut ring oli atau ring cacing karena berulir. Nah, ulir ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan pelumas bagi piston dan linner.

Pemasangan ring piston ada aturan yang harus di ikuti dengan benar
Berikut caranya:
1. Pahami dan pelajari permukaan, kode, warna, dan sudut ring piston
Permukaan ring kompresi dan ring oli sangat berbeda. Ring oli bergelombang dan ring kompresi tampak datar dan mengkilap. Kalau ring kompresi ada tulisan N/T, itu menghadap ke atas dan sebagai ring kompresi ke 1/atas. Jika warna yang lebih gelap, atau malah kehitaman, itu merupakan ring kompresi ke 2/bawah. Jika dicermati lagi, sudut ring kompresi piston juga ada perbedaannya. “Ada perbedaan antara ring kompresi 1 dan ring kompresi 2. Jika salah dalam menentukan mana yang ring kompresi 1 dan mana yang ring kompresi 2, fungsi yang diharapkan dari pemasangan ring tersebut tidak akan terpenuhi, dan motor akan tetap ngebul”
Meskipun sama berfungsi memampatkan kompresi di ruang bakar, tapi tiap ring punya peran berbeda. Ring kompresi 1 yang permukaannya rata, berfungsi menekan dinding silinder sehingga kompresi tak bocor.Ring kompresi 2, permukaannya lebih menyudut. Selain berfungsi menjaga kerapatan, juga berfungsi membersihkan sisa lapisan minyak atau oli yang ada di dinding silinder. Sehingga bisa menghindari oli terbakar yang menyebabkan keluarnya asap putih dari knalpot.Ketika pasang ring kompresi, jangan menempatkan celah ring pada satu titik. Karena hal itu akan akibatkan terjadinya kebocoran kompresi. Selain itu, tidak boleh juga menempatkan ujung ring kompresi pada celah ujung cincin oli.
berikut gambar ring piston:



2.  Perhatikan sudut celah ring piston
Ring piston memiliki bagian yang terputus. Celah ring piston ring piston yang terputus itulah yang harus diperhatikan oleh kita dan harus kita atur letaknya. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini:

jika mas bro mengikuti langkah-langkah di atas berarti sudah benar.