Okto & Tibo Siap Menolak Tawaran Iklan Rokok

Octovianus/Foto:Muhammad Indra NugrahaJAKARTA – Komnas Pengendalian Tembakau menegaskan sebuah perhelatan olahraga  untuk berani menolak iklan, promosi, dan sponsor rokok. Hal ini terlihat dari suksesnya acara olahraga terbesar di se-Asia Tenggara, SEA Games XXVI mencanangkan kampanye Smoke Free SEA Games.

Melalui Pembina Komnas Pengendalian Tembakau, Arifin Panigoro, menyatakan semua cabang-cabang olahraga harus bebas dari sponsor rokok. “Semua cabang-cabang olahraga harus sudah bebas dari sponsor rokok. Karena, hampir seluruh dunia sudah tidak mencampur adukan rokok dengan kegiatan olahraga,” jelasnya, pada jumpa pers di kantor Yayasan Jantung Indonesia, Kamis (24/11/2011).

“Tidak hanya itu saja, dengan tanpa rokok kita sudah menjamin dan melindungi para atlet, ofisial, dan penonton dari bahaya merokok,” tambahnya.

Pemain timnas U-23 Titus Bonai ikut mengkampanyekan anti sponsor rokok dalam sebuah acara olahraga . Mereka memperingatkan bahayanya merokok, khususnya bagai para atlet.

“Mudah-mudahan atlet-atlet baru seperti saya untuk tidak merokok, karena sangat mengganggu bagi kesehatan. Saya pun berharap agar sebuah acara olahraga tidak bekerja sama dengan pihak perusahaan rokok,” jelas Titus Bonai.

Hal senada pun diungkapkan oleh rekan satu timnya, Oktovianus Maniani, yang memperingatkan para atlet untuk menjahui rokok. “Saya pun berharap agara anak-anak dan juga atlet untuk tidak terpengaruh dengan rokok, karena cukup merusak pernafasan seorang atlet,” ujarnya.

Bahkan kedua pemain yang sedang menjadi selebritis dunia olahraga ini, siap untuk menolak tawaran iklan dari perusahaan rokok, berapa pun nilai kontraknya.

“Kami siap untuk menolak tawaran iklan dari pihak rokok, berapa pun nilainya,” kata Tibo.

“Puji Tuhan, Okto siap menolak tawaran iklan, walaupun ditawari Rp1 miliar bahkan Rp10 miliar dari iklan tersebut,’ tandas Okto kepada para wartawan.(fit)