Tunisia: Pita Hitam Buat Mesir

Pemain Tunisia latihan. (Foto: Reuters)BONGVILLE - Sepakbola Mesir tengah berduka. Sebagai salah satu bentuk solidaritas, Federasi Sepakbola Tunisia (FTF) minta ijin kepada Federasi Sepakbola Afrika (Caf), untuk memakai pita berwarna hitam di lengan.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola di Port Said, Kamis kemarin. Bahkan salah satu korban tersebut datang dari pihak kepolisian yang berusaha mengamankan situasi.

Insiden itu terjadi berawal dari aksi brutal suporter Al-Masry, selaku tuan rumah, sesaat setelah timnya sukses menundukkan Al-Ahly dengan skor 3-1. Para suporter masuk ke lapangan pertandingan begitu wasit meniup peluit panjang.

Segerombolan suporter tersebut terlihat mengejar para pemain Al-Ahly. Namun kemudian mereka menghampiri pendukung tim tamu dengan melemparkan batu, botol minuman, serta kembang api. Diketahui, sekitar 74 orang tewas akibat insiden itu.

Caf memang sudah memerintahkan kepada panitia, untuk mengheningkan cipta sebelum pertandingan perempat final Africa Cup berlangsung. Kendati demikian, Caf menegaskan tidak perlu melakukan hal lain untuk memperingati tragedi itu.

"Setelah Federal Bureau mempelajarai apa yang terjadi di Mesir, insiden itu sangat menganggetkan dan mencemaskan," demikian pernyataan FTF sebagaimana dilansir Goal, Sabtu (4/2/2012).

"Sebagai bentuk solidaritas terhadap Federasi Sepakbola Mesir, maka FTF langsung merespon dengan meminta kepada Caf untuk mengijinkan para pemain Tunisia memakai pita berwarna hitam pada bagian lengan," tandasnya.