Brad Friedel (Foto: Getty)LONDON – Brad Friedel memilih bergabung dengan Tottenham Hotspur ketimbang Liverpool ketika memutuskan pergi dari Aston Villa pada akhir musim lalu.
Menurut kiper asal Amerika Serikat ini, pilihan itu merupakan pertaruhan besar baginya, namun dia kini merasa bergabung dengan Spurs adalah pilihan yang tepat karena kini masa depannya lebih cerah.
Akhir musim lalu, Friedel memiliki empat penawaran, termasuk satu dari klub masa mudanya di Inggris, Liverpool. Namun, saat itu pelatih Liverpool Kenny Dalglish mengingatkan bahwa dia akan hanya menjadi pilihan kedua jika bermain bersama The Reds.
"Kenny Dalglish benar-benar jujur. Dia bilang saya hanya akan menjadi nomor dua setelah Pepe Reina. Saya selalu bertujuan untuk menjadi nomor satu di klub yang saya bela, tapi kalau saya bergabung untuk Liverpool, saya mungkin akan segera pensiun di sana,” ungkap pemain berusia 40 tahun ini.
"Kemudian Spurs melakukan tawaran, saya tahu Harry Redknapp melalui putranya, Jamie. Dia menjual saya ke klub. Dia mengatakan jika saya bermain bagus saya akan mendapatkan tempat di tim utama. Saya suka tantangan,” tegasnya.
"Ada pilihan mudah, tapi sekarang saya dapat mencapai ambisi di akhir saya dan berharap bermain di Liga Champions musim depan," ucapnya.
Friedel sendiri menilai, kekuatan Spurs saat ini mengingatkan dirinya pada apa yang terjadi di Liverpool saat dia pertama kali datang ke klub pelabuhan itu pada tahun 1997. Menurutnya, Spurs memiliki para pemain muda yang berkualitas.
"Spurs mengingatkan saya pada Liverpool ketika saya pertama kali tiba pada tahun 1997, penuh dengan pemain berkelas dan berkualitas. Itulah mengapa aku di sini,” pungkasnya.