Cara kerja Diagnostic Tool Honda Versi Laptop..!

erawal dari tahun 1922-1927 seorang pria yang memiliki nama Robert Bosch berhasil merancang pompa injeksi untuk di terapkan pada mesin diesel putaran tinggi. Dari awal itulah untuk yang pertamakali injeksi akhirnya berhasil diaplikasi pada kendaraan, kurang lebih tahun 1939 injeksi berhasil dicangkokkan pada pesawat terbang yang diberi nama Messerschmitt BF-109.

Dari perkembangan teknologi yang ada, akhirnya injeksi juga diterapkan pada kendaraan R2 untuk menggantikan sistem karburator, sampai saat ini di Indonesia sendiri masalah teknologi injeksi pada kendaraan R2 masih memiliki peranan yang cukup kuat dalam perkembangannya, seperti bentuk dari lahirnya motor baru di Indonesia yang semuanya berbasis injeksi (FI). Dari munculnya injeksi, pasti pabrikan sudah menyiapkan sdm dan tool untuk aftersales motor FI, ada beberapa pabrikan yang memili kesiapan baik dalam sdm (teknisi) maupun kesiapan dalam tool dalam perawatan injeksi, namun ada juga pabrikan yang masih juga belum memiliki tool memadai. Biasanya tool motor injeksi kerapkali kita temukan di bengkel resmi saja, sayangnya dari tool yang masih dalam kendali APM mengakibatkan bengkel umum masih belum bisa memilikinya.

Bengkel Umum Tetap bisa memiliki alat ini kok

Kita dari bengkel umum masih mempunyai kesempatan untuk memakai diagnostIc tool versi laptop salah satu pabrikan, dimana kali ini Iquteche – mahasiswa ITS, Surabaya telah membuat diagnostic tool motor Honda versi laptop yang mana alat ini bisa kita pakai meski kita dari bengkel umum, meski sampai artikel ini dirilis di Indonesia bengkel resmi Honda sendiri belum punya diag tool versi latop, tapi kita bengkel umum bisa menggunakannya melalui produk anak bangsa ini, Keren kan…!!

Perangkat Diagnostic Tool

Gambar diatas merupakan seperangkat Diagnostic tool, jika kita membeli alat tersebut isi dalam dus akan tersedia Adapter (warna biru) yang sudah dilengkapi konektor kabel FI motor Honda, CD yang isinya Software diagnostic tool, dan kabel USB penghubung antara komputer dengan adapter.

Cara Pengoperasiannya

Kita instal software dengan memasukkan keping CD, setelah terinstal barulah kita sambungkan adapter ke laptop atau PC dengan kabel USB. Sebagai catatan, ketika sudah terinstal akan ada menu shortcut dengan logo diag di tampilan monitor baik Laptop/PC yang kita gunakan. Ketika kita buka menu shortcut nantinya akan terbuka jendela baru seperti sceenshot dibawah ini…

Menu tampilan cuma satu layar saja, ada 4 tampilan baris menu pada layar diagtool Honda versi laptop buatan Iquteche ini, yuk kita bahas per item-nya dibawah…
Menu nomor 1
Menu ini jika kita klik akan muncul baris nama motor ke bawah, nama motor ini merupakan daftar motor injeksi Honda yang bisa kita pilih sesuai motor yang mau kita servis, contohnya…jika kita mau servis motor Honda BeAt, maka sebelum mulai, kita cari nama Honda BeAt dan klik. Hal ini diperlukan guna menyesuaikan data yang sudah terinstal tiap motor. Lah…bagaimana jika ada motor baru? apakah sudah otomatis akan masuk ke daftar?? jawabannya tentu saja tidak…daftar motor tidak langsung ada di menu pilihan jika kita tidak update software, update software bisa kita lakukan dengan menghubungi reseler, kita download dan instal ulang…beresss!!
Menu nomor 2
Menu ini merupakan menu pantau yang menunjukkan nilai angka kerja daripada komponen injeksi, baik itu Sensor, Aktuator…kita bisa menilai kinerja komponen FI tersebut dengan memantau nilai angka yang berubah ubah disetiap kinerja mesin secara real time. Kita juga bisa melihat On-OFF komponen aktuator, apakah kerja dengan baik atau tidak, seperti contoh standar samping…pompa bahan bakar, kipas radiator dan lain sebagainya.
Menu nomor 3
Ini nih yang cukup penting, jika motor injeksi ada masalah pada sitem akan memunculkan kode kerusakan, kode kerusakan bisa kita lihat melalui lampu warning light di speedometer, atau bisa juga kita lihat di menu diagnostic tool seperti di atas. Untuk mempraktekkannya kang Majid ditemani mas Hans dari Hans motor mencoba untuk menonaktifkan sensor, kali ini dilakukan dengan melepas soket sensor yang ada di throttle body, imbasnya sensor tidak akan bekerja sementara untuk mengirim laporan berupa signal ke Engine Control Unit (ECU). Hal ini tentunya dibaca oleh ECU, yang imbasnya ECU akan memunculkan kode kerusakan, dan tentunya hal ini bisa dibaca oleh diag tool, seperti imbas pelepasan soket tersebut, tiga sensor tidak berfungsi, otomatis di diagnostic tool keluar kode 3 kerusakan seperti gambar diatas.
Menu nomor 4
Menu Clear DTC (penghapusan), menu ini tugasnya simpel, menghapus data kerusakan. Ya…jika terdapat kerusakan seperti penjelasan nomor 3 tadi, kerusakan bisa kita hapus, tapi…ada syaratnya nih, syarat agar kita bisa menghapus adalah kita sudah membenahi kerusakan yang ada, jika kerusakan masih belum terselesaikan, maka meski menu Clear DTC (penghapusan) kita klik sampai tombol laptop sampeyan ambrol, kode kerusakan tidak akan mau hilang.
Memang tampilan dari ke 4 menu tersebut jadi satu…namun setidaknya karena kesederhanaan inilah yang membuat kita sebagai mekanik bengkel non resmi mudah untuk memakainya. Meski sederhana menunya, tapi okelah..bengkel umum bisa selangkah lebih maju dibanding bengkel resmi 😀 oh iya..jangan salah loh, seperti informasi mas Hans, meski buatan anak bangsa, diag tool ini banyak juga dibeli bengkel resmi Honda loh, pasalnya alat ini membatu banget…!!